Cari Blog Ini

Rabu, 24 November 2010

Perbandingan Windows dan Linux ( Ubuntu )

| 11.24.2010

Beberapa saat yang lalu, ada sebuah pengumuman dari pemerintah pusat bahwa pada tahun 2011 semua Dinas dan Lembaga pemerintahan harus sudah menggunakan Software Windows asli....bukan bajakan. padahal tau sendiri kan, sebagian besar komputer di kantor2 (termasuk kantorku tentunya) makenya Windows Aspal, Asli tapi Palsu, dengan berbagai versi.

sempat kepikiran juga sih ngakalin Windows yang ada dengan software khusus yang bisa memigrasikan versi bajakan menjadi Genuine
, tapi setelah ada bintek ( bimbingan teknis ) dari pemerintah pusat ke semua staff IT kantor dan dinas di lingkungan Pemda yang aku ikuti ( sebenernya aku bukan staff IT sih, kebetulan aja nyasar masuk ke situ ...)pikiran itu jadi lenyap bak ditelan si mbak....

sebagai pengganti SO Windows, akan diterapkan SO Ubuntu ....

padahal aku aja blom pernah pake Ubuntu.......



Tanpa bermaksud untuk menghakimi dan memuja salah satunya dan hanya sebagai perbandingan serta share ilmu saja,  Berikut perbandingan antara Sistem Operasi Terbuka (UBUNTU) dan Sistem Operasi Berbayar (WINDOWS), pada saat pemasangan untuk pertama kalinya yang berhasil aku kumpulin dadi berbagai sumber :

Pembanding                              Ubuntu                                            Windows
Ukuran CD                                ± 700 MB                                          ± 700 MB
Kalkulator                                 ADA                                                   ADA
Penampil Gambar                      ADA (Image Viewer)                          ADA (Windows Picture and Fax Viewer)
Pemutar Audio                          ADA (Rhytmbox)                                ADA (Media Player)
Pemutar Video                          ADA (MPlayer)                                  ADA (Media Player)
Pengolah Kata                          ADA (OpenOffice Word)                    ADA (Word Pad)
Pengolah Angka                        ADA (OpenOffice Spreadsheet)          TIDAK ADA
Pengolah Sumber Data              ADA (OpenOffice Database)               TIDAK ADA
Pengolah Presentasi                  ADA (OpenOffice Presentation)           TIDAK ADA
Penampil Berkas PDF              ADA (Document Viewer)                     TIDAK ADA
Efek Tampilan Layar                ADA (Compiz)                                     TIDAK ADA
Permainan Ringan                    ADA                                                     ADA
Screen Saver                           ADA                                                     ADA
Pengaturan Berkas                   ADA (Nautilus)                                     ADA (Windows Explorer)
Peramban Situs                        ADA (Mozilla Firefox)                          ADA (Internet Explorer)
Pesan Singkat                          ADA (PidGin)                                       TIDAK ADA
Torrent Klien                           ADA (Transmission)                              TIDAK ADA
(di Windows, TIDAK ADA menunjukkan bahwa komponen itu harus menggunakan software tambahan)

Dari sisi kriteria pemakaian perbandingannya sebagai berikut (ini kata temen2 yang udah jadi user keduanya lho ) :

Kemudahan                            Agak Sulit ( Belum terbiasa)                      Mudah (sudah terbiasa)


Virus                                      Belum pernah ada virus yang menyerang    Cepet jadi peternakan virus
Harga                                     Relatif lebih murah                                     Relatif Mahal
Internet                                   Koneksi lebih cepat (banget)                     Standar lah
Penggunaan Printer                 Simpel semuanya                                       agak lebih ribet



Berikut sedikit share soal Beberapa kelebihan Linux (K/Ubuntu) yang udah aku rasakan sendiri :
  • Tampilan Linux lebih bisa DENGAN MUDAH di ubah2 sesuai selera.
  • Lebih rapi dalam menata file, dalam artian masing2 file yang sejenis di jadikan satu folder. Misalnya folder khusus dokumentasi, folder khusus file eksekusi, dsb.
  • File2 dari software yang terinstall bisa dilihat "kemana saja file2 nya diletakkan" , misalnya melalui Synaptic.
  • Melatih kita lebih cerdas dalam mengoperasikan komputer.

Selasa, 23 November 2010

Tidak ada suara di Windows Media Player.

Tidak ada suara di Windows Media Player.

 

Jika hanya beberapa film yang Anda sedang bermain tidak mendapatkan suara itu kemungkinan Anda memiliki codec masalah. A movie may be created to utilize a certain codec to allow the file to be smaller and more portable. Sebuah film dapat dibuat untuk memanfaatkan codec tertentu untuk memungkinkan file yang lebih kecil dan lebih portabel. However, in order for the movie file to be played in the media player it must also have the codec installed. Namun, agar file film untuk dimainkan di media player juga harus memiliki codec yang diinstal.
If the location of where you downloaded the file does not contain a link to the download for the codec we suggest you view our codec dictionary definition for additional information and links to codec downloads. Jika lokasi di mana Anda download file tidak berisi link untuk men-download untuk codec kami sarankan Anda melihat kami codec definisi kamus untuk informasi tambahan dan link untuk download codec.
Check volume settings Periksa pengaturan volume
Often no sound in the Microsoft Windows Media Player is corrected by adjusting the volume controls at the bottom of the window. Seringkali tidak ada suara di Microsoft Windows Media Player dikoreksi dengan menyesuaikan kontrol volume di bagian bawah jendela. Moving the slider from the left to the right will turn up the volume, if all the way to the left the volume is turned all the way down. Pindah slider dari kiri ke kanan akan muncul volume, jika semua cara untuk volume kiri dihidupkan semua jalan ke bawah.

Make sure not muted Pastikan tidak mute

In addition to the volume slider, make sure the sound icon is not pressed in. This button is the mute button and will mute the sound. Selain volume slider, pastikan ikon suara tidak ditekan masuk Tombol ini merupakan tombol bisu dan akan meredam suara.
Make sure the Equalizer is balanced Pastikan Equalizer seimbang
If the equalizer is all turned down you may experience sound related issues. Jika equalizer adalah semua menolak Anda mungkin mengalami masalah terkait suara. To check this setting, click View, Enhancements, Graphic Equalizer . Untuk memeriksa pengaturan ini, klik View, Enhancements, Graphic Equalizer. Once the Graphic Equalizer is displayed, make sure all settings are at least mid way. Setelah Graphic Equalizer ditampilkan, pastikan semua pengaturan setidaknya pertengahan jalan.
Sound settings Pengaturan suara
Verify your sound settings are correct. Verifikasi pengaturan suara Anda sudah benar. When other software programs are installed it's possible for the programs to incorrectly adjust your sound settings causing issues with your sound. Ketika program perangkat lunak lain yang diinstal itu mungkin untuk program untuk salah menyesuaikan pengaturan suara anda menyebabkan masalah dengan suara anda. Additional information about troubleshooting your sound card in Microsoft Windows can be found on document CH000208 . Informasi tambahan tentang tips kartu suara Anda di Microsoft Windows dapat ditemukan pada dokumen CH000208 .
Update / Reinstall the Windows Media Player Update / Instal ulang Windows Media Player
If you continue to experience issues, you may want to consider reinstalling and/or updating the Windows Media player on your computer. Jika Anda tetap mengalami masalah, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menginstal ulang dan / atau memperbarui Windows Media player pada komputer Anda. You can find the latest Windows Media player on your computer by clicking here . Anda dapat menemukan Windows Media player terbaru di komputer Anda

 

Senin, 22 November 2010

cara membuat partisi pada saat menginstal windows Xp

Rencana Instalasi Windows XP Anda

Instalasi Windows XP
Install Windows XP 
Jika anda berencana untuk menginstal Windows XP pada, baru kosong harddisk maka ini langkah demi langkah panduan untuk Anda. This guide is broken into three, 10-step parts and will walk you through every part of the installation. Panduan ini dibagi menjadi tiga, 10-langkah bagian dan akan memandu Anda melalui setiap bagian dari instalasi.
The most important before setting up Windows XP is to check the minimum system requirements for installation . Yang paling penting sebelum pengaturan Windows XP adalah untuk memeriksa persyaratan sistem minimum untuk instalasi . Microsoft sets these minimum standards based on their own tests of what kind of computer system will be able to handle the basic tasks of the operating system . Microsoft menetapkan standar-standar minimum berdasarkan tes sendiri apa sistem komputer akan mampu menangani tugas-tugas dasar dari sistem operasi . Because a faster system will make for a much more enjoyable Windows XP user experience, I highly recommend that you not only meet but greatly exceed these requirements. Karena sistem yang lebih cepat akan membuat pengalaman yang jauh lebih menyenangkan pengguna Windows XP, saya sangat menyarankan bahwa Anda tidak hanya memenuhi tetapi jauh melampaui persyaratan ini.
Note: The steps and screen shots shown in these 30 steps refer specifically to Windows XP Professional but will also serve perfectly well as a guide to installing Windows XP Home Edition. 
 
Catatan: Langkah-langkah dan screen shot ditunjukkan dalam 30 langkah mengacu khusus untuk Windows XP Professional, tetapi juga akan berfungsi dengan baik sebagai panduan untuk menginstal Windows XP Home Edition.

Boot Dari CD Windows XP

Instalasi Windows XP
Instal Windows XP 
Untuk memulai proses instalasi Windows XP, Anda perlu boot dari CD Windows XP .
  1. Watch for a Press any key to boot from CD... message similar to the one shown in the screenshot above. Perhatikan a Tekan sembarang tombol untuk boot dari CD ... pesan yang mirip dengan yang ditunjukkan dalam gambar di atas.
  2. Press a key to force the computer to boot from the Windows CD. Tekan tombol untuk memaksa komputer untuk boot dari CD Windows. If you do not press a key, your PC will attempt to boot to the next device in the boot order , which is probably your hard drive . Jika Anda tidak menekan tombol, PC Anda akan mencoba untuk boot ke perangkat berikutnya dalam urutan boot , yang mungkin Anda hard drive . Since your hard drive has no operating system on it, the boot process will fail. Karena hard drive Anda tidak memiliki sistem operasi di atasnya, proses boot akan gagal.                                                     

Tekan F6 untuk Menginstal Driver Pihak Ketiga

Instalasi Windows XP

Layar Setup Windows akan muncul dan sejumlah file dan driver yang diperlukan untuk proses setup akan beban.
Toward the beginning of this process, a message will appear that says Press F6 if you need to install a third party SCSI or RAID driver... . Menjelang awal proses ini, sebuah pesan akan muncul yang mengatakan Tekan F6 jika Anda perlu menginstal pihak ketiga SCSI atau RAID driver .... As long as you are installing from a Windows XP SP2 CD, this step is probably not necessary. Selama anda menginstal dari CD Windows XP SP2, langkah ini mungkin tidak diperlukan. On the other hand, if you're installing from an older version of the Windows XP installation CD and you have an SATA hard drive , you will need to press F6 here to load any necessary drivers. Di sisi lain, jika Anda menginstal dari versi lama dari CD instalasi Windows XP dan Anda memiliki SATA hard drive , Anda akan perlu menekan F6 di sini untuk memuat driver yang diperlukan. The instructions that came with your new hard drive should include this information. Petunjuk yang datang dengan harddisk baru Anda harus memasukkan informasi ini.
For most users though, this step can be ignored. Untuk kebanyakan pengguna meskipun, langkah ini bisa diabaikan.


Tekan ENTER untuk Set Up Windows Xp

Instalasi Windows XP
. Setelah file yang diperlukan dan driver tersebut dimuat, layar Windows XP Professional Setup akan muncul.
Since this will be a new installation of Windows XP, press Enter to setup Windows XP now . Karena ini akan menjadi instalasi baru Windows XP, tekan Enter untuk Setup Windows XP sekarang.



Baca dan Terima Windows XP Licensing Agreement

Instalasi Windows XP
Bacalah dan tekan F8 perjanjian untuk mengkonfirmasi bahwa Anda setuju dengan syarat.
Tip: Press the Page Down key to advance through the licensing agreement faster. Tip: Tekan tombol Page Down untuk memajukan melalui perjanjian lisensi lebih cepat. This is not to suggest that you should skip reading the agreement though! Hal ini tidak berarti bahwa Anda harus melewatkan membaca perjanjian though! You should always read "small print" especially when it comes to operating systems and other software. Anda harus selalu membaca "cetakan kecil" terutama ketika datang ke sistem operasi dan perangkat lunak lain.


Membuat Partisi

Instalasi Windows XP
Karena Anda hard drive mungkin baru atau belum pernah digunakan, semua ruang pada itu unpartitioned. In this step, you will create a new partition for Windows XP to use. Pada langkah ini, Anda akan menciptakan sebuah baru partisi untuk Windows XP untuk digunakan.
Using the arrow keys on your keyboard , highlight the line that says Unpartitioned space . Menggunakan tombol panah pada Anda keyboard , sorot baris yang mengatakan unpartitioned ruang. Press C to create a partition on this unpartitioned space. Tekan C untuk membuat partisi pada ruang unpartitioned.
Warning Note: You may have other partitions on this drive and on other drives that may be installed in your PC. Peringatan Catatan: Anda mungkin memiliki partisi lain pada drive ini dan di drive lain yang mungkin terpasang pada PC Anda. If so, you may have a number of entries here. Jika demikian, Anda mungkin memiliki sejumlah entri di sini. Be careful not to remove partitions that you may be using as this will remove all data from those partitions permanently. Hati-hati untuk tidak menghapus partisi yang Anda mungkin menggunakan karena hal ini akan menghapus semua data dari partisi-partisi tersebut secara permanen.


Pilih Ukuran Partisi

Instalasi Windows XP
Di sini Anda harus memilih ukuran untuk yang baru partisi . This will become the size of the C drive , the main drive on your PC that Windows XP will install to. Ini akan menjadi ukuran drive C, drive utama pada PC Anda bahwa Windows XP akan menginstall. This is also the drive that all of your software and data will probably reside on unless you have additional partitions set aside for those purposes. Ini juga merupakan drive yang semua perangkat lunak Anda dan data mungkin akan berada pada kecuali Anda memiliki partisi tambahan disisihkan untuk tujuan.
Unless you are planning on creating additional partitions from within Windows XP after the installation process (for any number of reasons), it's usually wise to create a partition at the maximum size possible. Kecuali anda berencana membuat partisi tambahan dari dalam Windows XP setelah proses instalasi (untuk berbagai alasan), biasanya bijaksana untuk membuat sebuah partisi pada ukuran maksimum mungkin.
For most users, the default number provided will be the maximum space available and the best choice. Untuk kebanyakan pengguna, maka nomor default akan diberikan ruang maksimum yang tersedia dan pilihan terbaik. Press Enter to confirm the partition size. Tekan Enter untuk mengkonfirmasi ukuran partisi.


Pilih Partisi Instal Windows XP

Instalasi Windows XP
Sorot baris dengan yang baru dibuat partisi dan tekan Enter untuk mengatur Windows XP pada partisi yang dipilih.
Note: Even if you created a partition at the maximum size available, there will always be a relatively small amount of space left over that will not be included in the partitioned space. Catatan: Bahkan jika Anda membuat partisi di ukuran maksimum yang tersedia, akan selalu ada jumlah yang relatif kecil ruang sisa yang tidak akan dimasukkan ke dalam ruang dipartisi. This will be labeled as Unpartitioned space in the list of partitions, as shown in the screen shot above. Ini akan dilabeli sebagai ruang unpartitioned dalam daftar partisi, seperti ditunjukkan pada screenshot di atas.


Pilih Sistem File untuk Format Partisi

Instalasi Windows XP
Untuk Windows XP untuk diinstal pada sebuah partisi pada hard drive , itu harus diformat menggunakan tertentu sistem berkas - baik dengan FAT file system format atau NTFS format file sistem. NTFS is more stable and secure than FAT and is always the recommended choice for a new Windows XP installation. NTFS lebih stabil dan aman daripada FAT dan selalu pilihan yang direkomendasikan untuk instalasi baru Windows XP.
Using the arrow keys on your keyboard , highlight the line that says Format the partition using the NTFS file system and press Enter . Menggunakan tombol panah pada Anda keyboard , sorot baris yang menyatakan Format partisi dengan sistem file NTFS dan tekan Enter.

Tunggu Format Partisi Baru

Instalasi Windows XP
Tergantung pada ukuran partisi yang anda format dan kecepatan komputer Anda, format partisi bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa menit atau jam.
!
Lanjutkan ke Bagaimana Melakukan Instalasi Baru Windows XP - Bagian 2 dari 3 untuk melanjutkan.
 
 

Minggu, 21 November 2010

TIPS JITU MENGATASI KOMPUTER RUSAK

MASALAH YANG SERING TERJADI PADA KOMPUTER.





TIPS JITU MENGATASI KOMPUTER RUSAK
PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.

Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug

Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan. Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC
Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.
02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.
Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk

Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.
Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.
Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.

Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.
Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.
Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.
Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.
05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.
Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.
07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.
09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.
Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).
10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.
Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.

Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.
Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.
12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.
Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.
Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.



17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Leave a Reply

 

 

by... danny_mey

INSTAL PROGRAM MULTIMEDIA (Winamp)

INSTAL PROGRAM MULTIMEDIA (Winamp)

Posted: April 16, 2009 by gunx wira in Tips Dan Trick
Tag:
Program multimedia merupakan program yang digunakan untuk menjalankan file-file multimedia baik audio maupun video. Ada beberapa program multimedia yang dapat anda gunakan, yaitu winamp, power DVD player, read one player, dan sebagainya. Salah satu program multimedia yang padat anda gunakan adalah winamp. Untuk melakukan instalasi winamp, dapat anda ikuti langkah-langkat berikut.
1. Jalankan file exsekusinya (EXE) lihat pada gambar yang sudah tertera pada dibawah ini.
1
2.      Pada halaman License Agreement, klik I Agree untuk menyetujui lisensi yang diberikan. Lihat pada gambar dibawah ini.
2
3.      Selanjutnya ditampilkan tipe instalasi, pilih full atau pilih komponen yang akan disertakan dalam instalasi. Klik next untuk melanjutkan instalasi, lihat pada gambar dibawah ini.
3
4.      Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan instalasi program winamp. Tentukan lokasinya dan tekan next. Lihat pada gambar dibawah ini.
4
5.      Pada halaman Choose Install Option di bagian Select icon to install and media associations pilih komponen yang diikutkan dalam instalasi dan klik next untuk melanjutkan.
5
6.      Pada halaman Internet Connection Settings, tentukanlan jenis koneksi internet yang anda gunakan pada bagian Internet Connection. Apabila computer anda tidak terhubung dengan jaringan intenet pilih not connection to the internet klik next untuk melanjutkan.
6
7.      Pada bagian display menus and dialog boxes in the following language , anda disuruh menentukan bahasa, klik tombol next untuk melanjutkan installasi.
7
8.      Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan, tunggu hingga proses imtallasi selesai.
8
9.      setelah proses instalasi sudah selesai, program winamp yang sudah diinstal akan dijalankan dan program ini sudah bisa mulai digunakan.
10. Nah inilah langkah-langkah installasi program winamp, saya akan sudahi sampai disini, apabila ada salah kata atau kurang lengkap tolong kasi komen kepada penulis.. sekian dan terima kasih…

cara menginstal driver vga intel gma x3100 di ubuntu 9.04

cara menginstal driver vga intel gma x3100 di ubuntu 9.04

buat para penggemar linux, terutama ubuntu tentu munculnya seri terbaru dari distro ubuntu menjadi suatu yang menarik untuk dicoba… yang terakhir release adalah Ubuntu 9.04 dengan code name Jaunty Jackalope. nah saya termasuk orang yang telah menginstallnya.
setelah diinstal, jaunty berjalan cukup lancar dengan waktu booting yang kilat seperti yang digembar-gemborkan. tapi ada satu masalah yang muncul ketika saya akan mengaktifkan efek tampilan dengan compiz pada menu appearance. compiznya tidak mau aktif. dan ini sempat membuat bingung. setelah googling akhirnya ketemu juga solusinya.
ternyata chipset intel 965 dan GMA X3100 termasuk pada chipset yang diblacklist. coba buka terminal dengan perintah:
sudo gedit /usr/bin/compiz
coba lihat pada bagian ini
# blacklist based on the pci ids
# See http://wiki.compiz-fusion.org/Hardware/Blacklist for details
#T=” 1002:5954 1002:5854 1002:5955″ # ati rs480
#T=”$T 1002:4153″ # ATI Rv350
#T=”$T 8086:2982 8086:2992 8086:29a2 8086:2a02 8086:2a12″ # intel 965
#T=”$T 8086:2e02 ” # Intel Eaglelake
T=”$T 8086:3577 8086:2562 ” # Intel 830MG, 845G (LP: #259385)
BLACKLIST_PCIIDS=”$T”
untuk memperbaiki beri tanda # sehingga
T=”$T 8086:3577 8086:2562 ” # Intel 830MG, 845G (LP: #259385)
menjadi
#T=”$T 8086:3577 8086:2562 ” # Intel 830MG, 845G (LP: #259385)
save dan compiz anda dapat diaktifkan. try it

Cara Instalasi Windows XP

Cara Instalasi Windows XP

Windows XP Professional
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1.
Siapkan CD WINDOWS XP

2.
Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
dengan menekan tombol PgDn/Up.


Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..

"Semoga Bermanfaat"